Menghitung Mundur (╥_╥)

"Menghitung Mundur" ya, kata itulah yang mungkin paling tepat untuk kami semua.
Kurang lebih 5 bulan lagi kebersamaan yang erat ini mungkin udah nggak ada lagi, 5 bulan lagi tawa kamipun berubah menjadi tangis kami.
Persahabatan yang telah kami jalin sejak 3 tahun yang lalu, mungkin akan sampai pada akhir perjalanan.

Mungkin tidak hanya persahabatan, ada Cinta juga dikelas kami, kelas 9C, kelas yang pada awalnya tidak ada satupun yang kukenal, kelas yang pada awalnya hanya ada rasa canggung ketika menyapa.

Tapi semua rasa canggung dan tidak mengenal itu hilang dan menjadikan kami semua layaknya sebuah keluarga besar.
Tidak ada lagi kata Aku, Kamu, Dia, yang ada hanyalah kata KAMI. Kami yang tertawa dan bahagia bersama, Kami yang menangis dan bersedih bersama.

dan aku tidak akan pernah mau membayangkan apa yang terjadi jika 5 bulan itu terjadi.
karna Aku Sayang Kalian (˘̩̩̩⌣˘̩ƪ).

❥ Lebaran cuy.. ٩(-̮̮̃•̃)۶

   Puasanya udah selesai, habis puasa tau kan hari apa? ya "LEBARAN". Kalau lebaran, biasanya aku sekeluarga pergi mudik ke Mojokerto buat kumpul-kumpul sama KB (baca : Keluarga Besar).
   The D-Day is coming.!! time to go for "mudik" =D
   Waktu udah sampe sana,  aku udah ditungguin sama keluarga-keluarga yang lain. Karena keluarga besar belum lengkap jadilah acara "sungkeman"nya diundur jadi besok (1 hari setelah lebaran). Esoknya, sungkeman berjalan lancar, tapi waktu foto-foto banyak kejadian-kejadian lucu yang nggak bisa kuceritakan di entri ini (soalnya nggak cukup), habis foto-foto itu waktu yang paling ditunggu-tunggu sama anak kecil-kecil (termasuk aku) yaitu terima THR ''yeeeeyy!!'' #aku dapet paling banyak soalnya aku paling gede =D. Setelah semua acara selesai, tinggal trima tamunya, gilaaak buanyak tamunyaa! sampe rumah penuh. Suara tawa keras dari para tamu sampe kedengeran di belakang rumah (mungkin tetangga juga denger saking keras suaranya) sebenernya aku ngga terlalu kenal sama tamu-tamu itu meskipun mereka masih keluargaku (dasarnya aku kuper emang) -.-

Love you all :*

 Tapi over-all semua sukses dan jadi lebaran yang ngga ada duanya (｡❤‿❤｡)

Ketika Aku Kamu dan Dia (╯_╰)

  Perasaan yang sangat nggak bisa aku hindari adalah perasaan ini : KHAWATIR sama kamu, sebenernya perasaan ini juga udah menghantuiku sejak lama, dan sekarang perasaan itupun tumbuh lagi. Mungkin hal pertama yang bikin perasaan ini mulai tumbuh adalah ketika kamu bicara sama "dia" di *sensor*. Mungkin kamu lagi lupa atau gimana sama aku, jadinya kamu nggak komunikasi (dalam hal ini baca : SMS) sama aku, waktu aku lewatpun SenyumSapaSalam.mupun nggak ada buat aku. Tapi kenapa ucapan pertamamu yang seharusnya buat aku kamu berikan ke dia?! okelah nggakpapa kalo toh kamu anggap dia sebagai temen kamu, tapi belum tentu juga dia nganggep kamu temen juga, dan ketahuilah bahwa sangat amat menyakitkan waktu temen-temen bilang ke aku kalau kamu bicara sama dia dan faktanya temen-temen juga tau bahwa aku nggak komunikasi sama kamu (╥_╥) 

Just a story (part 1)

  Diceritakan ada seorang gadis namanya Fula, dia hidup bersama dengan ibu, kakak perempuan bernama Risa, adik perempuan bernama Dira, dan ibunya.Mereka hidup sangat tidak berkecukupan, tapi mereka tidak pernah mengeluh, mereka selalu riang menghadapi hari-hari mereka.
  Suatu hari di musim panas, Risa yang ingin memasak makanan untuk mereka bertanya kepada ibunya bahwa persediaan makanan mereka sudah habis. Lalu, ibunyapun pergi ke hutan untuk mencari makanan. Diperjalanan, karena belum makan sedari tadi, ibupun merasa lapar, dia kesakitan menahan lapar, dan akhirnya jatuh pingsan.
  Risa, Fula, dan Dira yang cemas mengetahui ibunya belum pulang juga segera menyusul ke hutan. Di kegelapan malam, mereka mencarinya. Saat menemukan sang Ibu, mereka terlambat, Ibu mereka telah tiada, karena kondisi lemah dan terpapar sinar matahari yang terik. Mereka bertigapun menangis, menangisi ibu mereka yang telah tiada di kegelapan dan kesunyian malam. (bersambung :D )